Minggu, 09 Januari 2011

Megusahakan Kesejukan Alami

Lindungi bumi dari rumah kita. Caranya dengan kotmitmen mengurangi penggunaan pendingin udara (AC) dan memaksimalkan penghawaan alami. Cukup dengan menata sedikit rumah kita, udara alami akn mengalir lebih banyak.

Kita bisa memulai dengan mempelajari arah di mana angin paling banyak menerpa rumah kita. Idelanya kita berikan banyak bukaan , seperti jendela, pintu, angin-angin, dan lain-lain, yang menghadap arah itu. Bukaan itu berguna untuk menerima arah angin.

Lalu, kita dinginkan dulu angin yang akan masuk dengan membuat teduhan dan bayangan di depan bukaan itu. contohnya teras, overhang panjang dan kanopi.

Banyak rumah bergaya minimalis modern tak mengindahkan hal itu. Merka gemar mebiarkan jendela terpapar cahay matahari langsung. akibatnya angin yang masuk tetap panas. Tanaman besar juga bisa membantu, selain meneduhkan juga akan menyegarkan udara yang akan masuk.

Udara akan makin naik bila suhunya bertambah . Angin yang masuk, kita arahkan dari area dinding bawah. Misalnya, desain jendela berjalusi di bawah. Kita bisa menggunakan vitrase. setelah membuat banyak bukaan untuk memasukkan udara, kita perlu menyiapkan bukaan untuk mengeluarkan udara.

Sebaiknya, angin masuk dari area depan, menyapu ruang-ruang, dan keluar lewat area belakang rumah. Bila bagian belakang rumah sudah habis oleh bangunan, jalan keluar bagi udara panas dapat diarahkan ke atas. Bila kurang lanacar, kita bisa memasang kipas mekanis untuk menyedot udara keluar. 

Udara yang terdapat dalam ruangan yang besar selalu lebih sejuk. hal itu disebakan ketinggian platfon di atas 340 cm cukup efektif mengusir panas. Volume ruang di atas platfon dan di bawah genteng yang besar, juga menguntungkan.

Bila pemakaian AC dapat ditekan, Bumi kita niscaya bisa berumur lebih panjang.







Tips Menghilangkan Komedo

Mungkin masalah yang satu ini semua orang pasti pernah mengalaminya, yaitu komedo. Saya akan memberikan sedikit tips cara menghilangkan komedo, Tapi sebelumnya ada baiknya kalau kita mengetahui apa komedo itu.

Komedo adalah Kotoran penyumbat pori-pori ini berbentuk kecil, berwarna hitam atau putih. Dengan komedo, wajah halus terlihat kotor dan kusam. Komedo muncul akibat terjadinya penumpukan minyak berlebih (sebum), serta sel kulit mati. Saat membersihkan wajah, komedo sering terabaikan.Ada dua jenis komedo:

1. Blackhead (komedo terbuka), tampak seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Komedo ini berwarna kehitaman karena teroksidasi oleh udara.
2. Whitehead (komedo tertutup), berada di balik lapisan kulit ari yang tersumbat kotoran dan lemak, tampak seperti benjolan kecil-kecil di bawah kulit.
Biasanya, komedo muncul di area T (dahi, hidung, dan dagu), juga di bawah mata dan pipi. Jangan menghilangkan komedo dengan cara memencetnya, karena malah akan merangsangnya menjadi jerawat bernanah yang akan memperparah kondisi wajah, bahkan bisa menyebabkan infeksi.
Agar komedo hilang:
1. Kenali jenis kulit. Biasanya, komedo mudah muncul pada kulit wajah berminyak. Dengan mengenali jenis kulit, Anda bisa lebih mudah memilih produk pembersih wajah yang sesuai.
2. Pilih pembersih yang tepat, yang dapat membuat kulit wajah benar-benar bersih, segar, dan kenyal. Beri toleransi waktu sebulan untuk mengetes efektivitas pembersih yang Anda gunakan.
3. Pilih pelembab yang cocok. Bagi kulit normal dan berminyak, gunakan pelembab oil free. Sebenarnya, tubuh memiliki sistem alami yang bisa mengatur kelembaban kulit.
4. Hindari produk comedogenic. Produk lain yang bisa menimbulkan komedo adalah susu pembersih, tabir surya, alas bedak, bedak padat, shampo berbahan ginseng, dan kondisioner. Perlu diketahui, bedak padat merupakan produk yang mengandung zat comedogenic paling tinggi. Penggunaan bedak padat terlalu lama tak hanya menimbulkan komedo, tetapi juga jerawat.
5. Hidup sehat dan cukup gizi. Cukup tidur dan istirahat, hindari stres. Hal ini mungkin terdengar klise, namun coba terapkan hal kebiasaan ini, dan lihat hasilnya.
6. Facial menjadi salah satu cara untuk menghilangkan komedo secara tuntas dan tepat. Lakukan facial secara berkala dan setelah masa haid. Hal ini untuk menghindari terjadinya perubahan hormon dan kelenjar sebasia selama masa haid, yang memproduksi minyak lebih aktif.
7. Batasi mengonsumsi cokelat, susu cokelat, durian, kacang tanah, telur, kacang mete, keju, alpukat, mangga matang, kerang, krim bubuk, segala jenis susu (full cream, low atau non fat), gorengan, santan, dan daging berlemak.
8. Jika tak sabar dan ingin segera menghilangkannya, pergi saja ke dokter kulit. Biasanya, dokter akan menganjurkan untuk facial dan memberikan obat tertentu. Jika komedonya sudah sangat banyak, dokter akan menggunakan bantuan teknologi laser.
Tips mengangkat komedo:
1. Gunakan putih telur

* Ambil sedikit putih telur, tempatkan di wadah, kocok hingga berbusa. Oleskan di sekitar hidung atau bagian wajah yang berkomedo. Tutup dengan tisu. Biarkan hingga benar-benar kering. Lepaskan tisu secara perlahan. Di bagian dalam tisu, akan terlihat bintik-bintik komedo yang terangkat.

2. Scrub sayur dan masker kacang
* Blender selembar daun kailan, selembar daun seledri, ¼ buah apel, campur dengan perasan jeruk lemon. Usapkan dan pijat lembut wajah dengan scrub sayur ini, lalu bilas.
* Uapi wajah dengan air panas yang telah diberi 1 sdm garam. Biarkan 10 menit. Uap air garam akan membuka pori-pori, memperlebar pembuluh darah kapiler di bawah kulit dan memperlancar peredarah darah ke kulit.
* Campur sari kacang kedelai dan kacang polong, gunakan sebagai masker, diamkan 30 menit, bilas. Gunakan beberapa kali.


sumber:kompas

;;