Jumat, 19 Februari 2010

TUGAS 1"SISTEM EKONOMI TRADISIONAL"

Diposting oleh Devie Afriani Pramita di 07.26

SISTEM EKONOMI TRADISIONAL
            Kita semua pasti pernah mendengar sebuah pepatah, lain lubuk lain pula ikannya. Maksudnya lain daerah lain pula bahasanya, adat-istiadatnya, makanannya dan iklimnnya Begitu pula dengan antar negara atau antar benua yang satu dengan yang lain pasti berbeda pula kebutuhannyanya. Perbedaan itu pula yang menyebabkan masalah pokok ekonomi yang dihadapi masing-masing wilayah atau negara akan berbeda pula. Lalu bagaimana caranya untuk menyelesaikan masalah pokok tersebut ?. Jawabannya adalah dengan menggunakan sistem ekonomi yang dianut oleh negara tersebut sedangkan definisi sitem ekonomi itu menurut saya sendiri adalah suatu sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
Sistem ekonomi yang digunakan oleh suatu negara dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut secara garis besar terdiri atas faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang membedakan sistem ekonomi suatu negara dengan negara lainnya,yaitu:
  1. Falsafah dan ideologi negara yang dianut.
  2. Sistem politik
  3. Sistem pemerintahan
  4. Lembaga-lembaga ekonomi suatu negara,seperti keberadaan koperasi,sektor swasta,dan sektor negara.
  5. Lembaga-lembaga social.
  6. Lembaga-lembaga hukum.
Adapun faktor eksternal yang mempengaruhi sistem ekonomi disuatu negara, antara lain:
  1.  Pengaruh sosial budaya masyarakat luar negeri.
  2.  Pengaruh sistem ekonomi yang dianut negara lain.
  3. Pengaruh politik dunia internasional.
       Secara garis besar kita hanya mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan. Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar, dan sistem ekonomi campuran. Dalam kesempatan ini saya hanya akan  membahas tentang sistem ekonomi tradisional.

Definisi Sistem Ekonomi Tradisional

        Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya.Dalam sistem ini segala barang dan jasa yang diperlukan, dipenuhi sendiri oleh masyarakat itu sendiri. 
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Tradisional
  1. Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana baik secara perkakas maupun pengolahannya  (misalnya: penggunaan bajak untuk pengolahan sawah yang diterapkan pada negara yang menggunakan sistem ekonomi tradisional)
  2. Hanya sedikit menggunakan modal yang artinya pada sistem ini barang-barang yang mereka produksi hanya untuk kalangan mereka sendiri sesuai dengan kebutuhan masing-masing jadi modal yang dikeluarkan tidak banyak.
  3. Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang) yang artinya dalam sistem ini negara yang menganut  sistem ekonomi tradisional tidak mengenal mata uang.
  4. Belum mengenal adanya pembagian kerja yang artinya mereka bekerja saling gotong royong untuk  memenuhi kebutuhan.
  5. Masih terikat tradisi dan adat-istiadat yang berlaku (misalnya: tidak boleh menanam padi pada tanggal dan waktu tertentu).
  6. Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran karena sebagian besar kegiatan produksi mereka adalah pertanian.
  7. Jumlah produksi masih rendah karena mereka memproduksi barang produksi hanya untuk kalangan mereka sendiri.
Kelebihan dari Sistem Ekonomi Tradisional
  1. Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
  2. Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
  3. Tidak individualistis
Kelemahan Sistem Ekonomi Tradisional
1.      Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
2.      Mutu barang hasil produksi masih rendah
Menurut Tanggapan  Saya atas  Sistem Ekonomi Tradisional
            Saat ini sistem ekonomi tradisional hanya dianut oleh suku-suku yang berda dipedalaman Indonesia seperti suku badui dan suku dayak. Sistem ekonomi tradisional mempunyai banyak kelebihan dibandingkan kelemahannya seperti yang telah saya paparkan dalam tulisan diatas seperti :
  1. Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
Menurut saya dengan persaingan yang sehat hubungan antar individu dapat lebih erat karena tidak terjadi saling main curang untuk mendapat keuntungan.
  1. Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
Menurt pendapat saya hal ini dikarenakan antar individu saling bergotong-royong untuk memenuhi kebutuhan sehingga beban mereka menjadi ringan dan mereka mersa aman karena terjadi persaingan sehat.
  1. Tidak individualistis
Hal ini disebabkan karena antar individu saling menyadari bahwa mereka tidak bisa hidup sendiri dan memerlukan bantuan individu yang lain untuk dapat bertahan hidup coba kalian bayangkan dengan negara yang menganut sistem ekonomi liberal mereka semuannya individualis sebab kepentingan individualis lebih penting dibandingkan kepentingan bersama.

 Referensi:

www.e-dukasi.net dengan bebagai pengubahan

 

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to: Posting Komentar (Atom)