Minggu, 21 November 2010

Pengubah Huruf latin Menjadi Braille



MLM for The Blind dirancang bagi penyandang tunanetra oleh para penelitu Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Alatnya ringan dijinjing dengan kemapmpuan mengubah hruf latin menjadi huruf braille denagn keistimewaan sumber referensinya biasa ribuan dari e-book.MLM singkatan dari my learning module. MLM for The Blind adalah mesin atau alat baca bagi para penyandang kebutuhan khusus mata kurang awas.

Mesin berbobot tidak lebih dari 3 kilogram itu adalah hasil pengembangan teknologi informatika sebelumnya. Pada tahun 2004 telah diciptakan peranti lunak komputer untuk percetakan dengan huruf Braille. Mesin pencetak Braille tergolong langka dipasarn. Waktu itu teknologinya tidak dilengkapi dengan software(peranti lunak) yang mudah diaplikasikan. Percetakan teks Braille memakan tempat. dari satu haalaman artikel dengan huruf Latin jika disulih dengan huruf Braulle akan memakan kertas dengan ukuran yang sama minimal tiga halaman.

Kertas untuk teks Braille jiga harus relatif lebih tebal. Ini supaya bolong-bolong kertasnya (sesuai karakter braille) mudah diraba ketika dibaca serta lebih awet. Teks Braille memang menjadikan boros kertas. Pemikran ini mendasari pengembangan MLM for The Blind. Pada tahun 2008 mulailah dikembangkan rekayasa MLM for The Blind dan diselesiakan tahun 2009. Pada tahun yang sama pula, MLM for the Blindsempat dikutkan ke dalam kompetinsi Indonesia Inforamtion and Communication Technology Award dan menjadi juara ketiga.
Berikutnya pada tahun yang sama dikutkan pada kompetisi yang berskala tinggi yatu Asia Pasific Information and Communication Technology Aliance Award dan mampu menyabet juara kedua.

Membandingkan antara teks braille pada kertas dan huruf braille pada MLM for The Blind jelas berbeda. Pada MLm for The Blind jauh lebih kentara. Titik-titk simpul membentuk huruf Braille pada MLM for The blind menyembul pada panelnya. Sembulan titik-titiknya kuat menonjol sehingga mudah teraba. panel khusus itu disebut braille display yang tersusun dari sel-sel braille dan idealnya berisi 40 sel braille dalam satu deret. Namun, dengan 20 sel braille juga sudah mencukupi.

MLM for The Blind menggunakan sumber listrik baterai 6 kali 1,5 Volt. Tenaga listrik ini untuk menjalankan controller saat membaca daat e-book (buku virtual atau buku digital). Data e-book disimpan ke dalam kartu memori tipe MMC atau SD dengan daya tampung maksimal 2 gigabit. Controller menjadi komputer mikro bagi MLM for The Blind. Controller memiliki chip yang mampu menyimpan mekanisme  kerja komputer mini. Sebelum chip itu ditanam, dimasukkan terlebih duku peranti lunak penyulih huruf latin menjadi huruf braille dengan salah satu  bahasa pemrograman komputer, yaitu Bahasa C. Bahasa C merupakan bahasa pemrograman paling populer saat ini. Dengan bahasa komputer ini disusun sistem perintah penggunaan huruf Latin menjadi huruf Braille.

sumber : kompas dengan perubahan










0 komentar:

Posting Komentar