Rabu, 16 Februari 2011

Membina Komunikasi Sehat dengan Pasangan

Suatu ketika, kita dan pasangan pasti pernah bertengkar karena suatu hal yang dianggap remeh atau kesalahapahaman. Ketimbang menyelesaikan pertengkaran, banyak pasangan yang lebih memilih diam untuk menghindari emosi yang memuncak tetapi hal tersebut  bukanlah menyelesaikan persoalanmalah menyebabkan komunikasi kita dengan pasangan menjadi terputus dan renggangnya suatu hubungan.

Dalam kehidupan sehari-hari kesalaphaman atau miskomunikasi juga kerap terjadi antara anak dan orang tua, antarsahabat dan antarsaudara. Tidak peduli berapa lama kita mengenal pasangan kita, kesalahapaham bisa saja terjadi dan bisa mengganggu suatu hubungan. Lalu bagaimana cara mengatasinya????

Melatih kepekaan terhadap pasangan bisa menjadi cara terbaik untuk menjalin komunikasi yang sehat. Misalnya dengan memberi perhatian penuh saat pasangan ingin mengobrol dengan kita. Tinggalkan aktivitas yang sedang kita lakukan sejenak untuk mendengarkannya. Usahakan seminimal mungkin mengalihkan pandangan kita dari mata pasangan kita selama berbicara dengannya.

Saat terjadi masalah carilah lokasi tenang untuk membicarakannya, agar pesan yang terucap terdengar jelas serta menahan diri untuk tidak memotong pembicaraan. Kebiasaan menuding-nuding akan memperburuk keadaan, kita boleh tidak setuju dengan apa yang dikatakan oleh pasangan kita namun kita tak perlu menudingnya. Bicaralah secara baik-baik, memberi respon denganbaik terhadap perkataan pasangan jauh lebih efektif dibanding mengkritik ucapan pasangan kita yang hanya membuat masalah semakin runyam dan berlarut-larut.

Sekali dalam seminggu kita dan pasangan bisa sepakat untuk menikmati suasana yang romantis agar masalah miskomunikasi bisa dihindari dan bersyukurlah bahwa masih ada orang yang menyayangi dan mencintai kita.

0 komentar:

Posting Komentar