Senin, 02 Mei 2011

Manfaat Ceker Ayam


Ceker ayam sebenarnya makanan yang bagi sebagian orang di pandang sebelah mata. Kalau di suruh memilih antara ceker ayam dan daging ayam pastinya akan memilih daging ayam, betul?. Mungkin karena bentuknya yang kurang menarik atau bahkan karena ceker ayam adalah anggota tubuh ayam yang memang di takdirkan berhubungan atau menyentuh langsung dengan kotoran-kotoran ayam.
Bahkan sebagian orang ada yang jijik melihat ceker ayam walaupun belum pernah merasakan nikmatnya ceker ayam, geli katanya?. Kalau mengetahui cara mengolah ceker ayam dan bahkan kandungan nutrisi di dalamnya saya yakin semua akan berfikir berbeda. Dan tidak akan menganggap dan memandang sebelah mata. Kandungan nutrisi pada ceker ayam:

- Kandungan zat kolagen (chicken collagen extract) pada ceker ayam setara aktivitasnya dengan obat antihipertensi golongan ACE-inhibitor. Kolagen ceker ini bisa menurunkan kadar renin dalam plasma sehingga tidak mengungkit tekanan darah menjadi lebih tinggi. Penderita hipertensi sangat dianjurkan mengonsumsi ceker ayam.

- Kandungan zat kapur dan sejumlah mineral sehingga orang yang menderita rematik dianjurkan makan ceker ayam. Yang jelas, makan ceker ayam secara rutin mulai dianjurkan bagi penderita rematik.

- Kandungan Hydroxyapatite yang merupakan salah satu makanan untuk tulang. Karena itu, mengkomsumsi ceker ayam selain dapat memelihara kekuatan tulang, mencegah osteoporosis dan juga menjaga elastisitas kulit.

- Kandungan protein kolagen dalam ceker ayam juga sangat bagus buat pertumbuhan balita. Karena protein kolagen ayam memiliki antigen yang bersifat imunogenik yang mampu menghasilkan antibodi

0 komentar:

Posting Komentar