Osteoporosis merupakan salah satu gangguan atau penyakit apda tulang yang tidak bisa dianggap sepele. osteoporosis didefinisikan Word Health Organization (WHO) sebagai penurunan densitas atau kerpadtan, kerusakan arsitektur, dan perluasan kerapuhan tulang sehingga menurunkan kekuatan tulang. Oleh karena itu, sudah sepatutnya setiap orang melakukan langkah pencegahan. salah satunya melihat faktor risiko penyakit tersebut.
Usia. Bertambahnya umur seseorang dibarengi pula dengan semakin tingginya kemungkinan terkena osteoporosis.
Jenis kelamin. Peluang terjadinya pengeroposan tulang lebih besar dialmai oleh perempuan setelah memasuki masa monopause. Pada saat ini, hormon esterogen tidak diproduksi lagi, padahal hormon ini diperlukan untuk menjaga massa tulang.
penyakit yang pernah diderita. Misalnya saja penyakit ginjal yang sangat terkait dengan osteoporosis. Di dalam organ tubuh inilah kalsium yang menjadi "makanan tulang" dimetabolisme. Kalau ginjal tidak dapat menjalankan fungsi dengan baik, tulang pun tidak dapat menyerap kalsium dengan baik.
Penggunaan obat. Penggunaan obat tertentu dalam waktu yang lama bisa menjadi faktor resiko osteoporosis.
Rokok, kafein, dan alkohol juga menjadi faktor lain yang bisa memicu osteoporosis. hal-hal tersebut akan menggangu penyerapan kalsium di dalam tubuh.
Melihat tersebut, tindak pencegahan tentu diperlukan. Antara lain dengan memperhatikan jumlah asupan kalsium. langkah lain adalaha berjemur pada pagi dan sore hari karena sinar matahari akan mengubah pro-vitamin D yang ada di bawah kulit menjadi vitamin D untuk mendukung peningkatan massa tulang.
sumber : kompas, Mei 2012
0 komentar:
Posting Komentar