Sabtu, 17 April 2010

Mendekorasi Ruang Duduk atau Ruang Keluarga





Masyarakat Indonesia akrab dengan acara berkumpul baik bersama keluarga ataupun teman. Tidak hanya bercengkerama sambil duduk diatas sofa atau kursi, tapi saha-sah saja untuk dilakujan di atas bale-bale maupun bersila di lantai.

Gambaran suasana yang disebutkan tentu akan lebih nyaman lagi kalau ruang duduk memiliki penataan furnitur yang apik dan efisien serta memiliki sirkulasi dan layout antar ruangan yang nyaman. Bagi rumah dengan lahan terbatas, ruang duduk-duduk ini yang identik bernama ruang keluarga ini , berperan multifungsi. ruang ini bisa sebagai tempat makan, tempat menonton televisi, tempat bermain, bahkan untuk tempat belajar anak.

Cara kita duduk menentukan penempatan sofa dan coffee table, di ruang keluarga. Ruangan yang satu ini, biasanya dijadikan tempat kita dan keluarga bersantai. Sambil membaca atau menonton televisi. Saat beraktivitas di sini, coba perhatikan cara duduk kita. Pada umumnya, kita lebih senang duduk bersandar, posisi badan rendah , dan kaki memanjang ke depan.
Posisi duduk seperti ini lebih nyaman di atas sofa dengan dudukan yang tidak terlalu tinggi, sekitar 35cm - 42cm. Dengan demikian, kaki bisa lebih lurus ke depan. Kepala pun bisa bersandar nyaman. Ukuran sofa ini nantinya juga mempengaruhi tinggi coffee table.

Untuk sofa yang rendah, sebaiknya tempatkan coffee table yang juga rendah, tidak lebih dari 45cm. Kemudian, karena posisi duduk yang rendah, otomatis eye level pun menjadi rendah. Hindari menempatkan benda-benda berukuran tinggi di atas coffee table, rangkaian bunga di dalam vas tinggi dan besar, misalnya. Benda-benda seperti ini bisa menghalangi pandangan orang yang duduk, ke arah televisi.
Satu lagi yang perlu diperhatikan, jarak antara sofa dengan meja. Mengingat posisi kaki jadi memanjang ke depan, artinya dibutuhkan ruang yang cukup untuk kaki, supaya tidak membentur meja. Idealnya, beri jarak sekitar 45cm-50cm. Bagaimana kalau ruangan terlalu sempit, hingga tidak memungkinkan memberikan jarak selebar itu? Solusinya, pilih coffee table yang terbuka di bagian bawah.Jadi kaki bisa "tembus" ke bawah meja. 

sumber: kompas, 17 april 2010 dengan pengubahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar