Minggu, 10 Juni 2012

Waspadai Buang Air Kecil Tidak Lancar

Diposting oleh Devie Afriani Pramita di 20.08

Bila sudah berusia kepala empat , sebaiknya kita semakin rutin mencermati kondisi kesehatan. Berhati-hatilah jika kita sering merasa kebelet buang air kecil yang menggangu tidur. Seklain itu, keluarnya urine kurang lancar dan kandung kemih tidak terasa kosong setelah buang air kecil.
Apakah buang air kecil setiap kurang dari dua jam? Buang air kecil lebih dari dua kali pada malam hari? Bila tanda-tanda itu muncul, jangan berdiam diri dan segeralah konsultasi ke dokter.
Kita pantas curiga karenan gejala-gejala tadi amat mungkin menunjukkan adanya ketidakberesan pada kelenjar prostat. Sebuah penelitian menemukan bahwa delapan orang per hari atau 3.000 orang per tahun di Australia meninggal akibat kanker prostat.

Kegagalan utam dari pengobatan prostat disebabkan pasien terlambat mendapatkan penanganan atau perawtan. Ada banyak pasien yang berpikir, "Saya bisa menahannya". Padahal, jika seseorang sudah mulai merasakan adanya gejala gangguan pada prostat, tak ada kata lain, kecuali tindakan medis dan perawatan.

Prostat adalah kelenjar kecil yang mengelilingi saluran tempat keluarnya air seni dan sperma. Begitu seseorang menginjak usia 40-an  tahun, pembesaran kelenjar prostat umum terjadi sebagai tanda alami dari penuaan. Inilah yang disebut dengan Benign Prostatic Hyperlasia (BPH).

Pembesaran prostat ini kemudian m menekan saluran kemih sehingga mengakibatkan air seni yang seharusnya mengalir lancar terjebak di dalam kandung kemih. Jika dibiarkan risikonya adalah air seni yang terperangkap bisa memicu infeksi pada hati dan ginjal, serta jaringan yang terdapat di sekitar kandung kemih dan saluran kencing. hal yang paling mengkhawatirkan yakni munculnya potensi terjadinya resiko kanker prostat.

gangguan prostat dalam tingkat lanjut umumnya memerlukan tindakan bedah. Namun, teknik bedah yang ada saat ini sudah lebih canggih dibanding 20 tahun yang lalu, yakni dengan menggunakan laser yang juga bermanfaat untuk mengurangi kerusakan saraf di sekitar prostat.


 

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to: Posting Komentar (Atom)